Rabu, 16 Januari 2013

Naskah Drama Cemburu


Dilakonkan dengan dialek daerah
                                               
                                                CEMBURU

Istri     : (memasuki rumah pulang dari kerja ) Assalamualaikum ayah/ Selamat siang ayah.
Suami : (menoleh lalu membuang muka)
Istri     : (mengulang mengucapkan salam lebih mesra)
Suami : (membentak menjawab salam) Waalaikumsalam.tak dikunci masuk kau!
Istri     : (mendatangi suami) Ayah kenapa cemberut marah sama bunda?
Suami :  Sudah gaharu cendana pula.Sudah tau Masih Tanya juga kau!
Istri   : (bingung,berancak hendak pergi) sudahlah bingung aku lihat kau yah sebentar-sebentar marah,capek aku.
Suami : Hai hendak kemana kau,aku belum selesai berbicara.(menarik tangan istrinya) tadi waktu jam makan siang kemana kau !
Istri     : Ya makan sianglah !
Suami : Di mana bukan di kantinkan? Dengan siapa? Tak usah mungkir kau!
Istri     : Di rumah makan di depan Kan….
Suami : (memotong pembicaraan istrinya) Ya di depan kantor,dengan si Irfan bos kau itukan?
Istri     :Jadi ayah lihat tadi aku makan siang
Suami : ya aku lihat dengan mata kepalaku sendiri si Irfan bos kau yang sok ganteng itu menggandeng tangan mu waktu kalien menyeberang jalan.dengan sok mesra,memberi kau kursi,menu terus tersenyum menatapmu!dan kau juga balas menatapnya dengan tersenyumkan!
Istri     : oh…..itu
Suami : Ya itu ! dasar kau perempuan gatal
Istri     : Jaga bicara ayah ya (mulai emosi)
Reza    : Eh…eh stop ! stop! Enggak capek apa kalian setiap bertemu bertengkar seperti anjing dan kucing saja. Lihat tetangga sebelah gak pernahkan kedengaran mereka ribut-ribut.
Istri     : Ya ini ni bang capek aku dicemburiii terus.
Suami : Cemburu kau bilang? Aku cemburu sama kau ih…gak level lah
Reza    : Sudah…. Kubilang! Kapan kalian dewasanya ha! Sekarang begini saja kalau kudengar lagi kalian marah-marahan kukasi kau dan kau  parang dan pisau kalua tak ada yang tewas aku yang menewaskan kalian,atau ku panggil pak penghulu biar kusuruh dia mengeluarkan surat cerai untuk kalian
Suami Istri : (bersamaan) ih sadis kali abang ni
Reza   : mau kalian !
Suami Istri : Tidak……tidak…tidak !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar