Dilakonkan dengan dialek daerah
CEMBURU
Istri
: (memasuki rumah pulang dari kerja ) Assalamualaikum ayah/ Selamat
siang ayah.
Istri
: (mengulang mengucapkan salam lebih mesra)
Suami : (membentak menjawab salam)
Waalaikumsalam.tak dikunci masuk kau!
Istri
: (mendatangi suami) Ayah kenapa cemberut marah sama bunda?
Suami : Sudah gaharu cendana pula.Sudah tau Masih
Tanya juga kau!
Istri : (bingung,berancak hendak pergi) sudahlah
bingung aku lihat kau yah sebentar-sebentar marah,capek aku.
Suami
: Hai hendak kemana kau,aku belum selesai berbicara.(menarik tangan istrinya)
tadi waktu jam makan siang kemana kau !
Istri : Ya makan sianglah !
Suami
: Di mana bukan di kantinkan? Dengan siapa? Tak usah mungkir kau!
Istri : Di rumah makan di depan Kan….
Suami
: (memotong pembicaraan istrinya) Ya di depan kantor,dengan si Irfan bos kau
itukan?
Istri :Jadi ayah lihat tadi aku makan siang
Suami
: ya aku lihat dengan mata kepalaku sendiri si Irfan bos kau yang sok ganteng
itu menggandeng tangan mu waktu kalien menyeberang jalan.dengan sok mesra,memberi
kau kursi,menu terus tersenyum menatapmu!dan kau juga balas menatapnya dengan
tersenyumkan!
Istri : oh…..itu
Suami
: Ya itu ! dasar kau perempuan gatal
Istri : Jaga bicara ayah ya (mulai emosi)
Reza : Eh…eh stop ! stop! Enggak capek apa
kalian setiap bertemu bertengkar seperti anjing dan kucing saja. Lihat tetangga
sebelah gak pernahkan kedengaran mereka ribut-ribut.
Istri : Ya ini ni bang capek aku dicemburiii
terus.
Suami
: Cemburu kau bilang? Aku cemburu sama kau ih…gak level lah
Reza : Sudah…. Kubilang! Kapan kalian dewasanya
ha! Sekarang begini saja kalau kudengar lagi kalian marah-marahan kukasi kau
dan kau parang dan pisau kalua tak ada
yang tewas aku yang menewaskan kalian,atau ku panggil pak penghulu biar kusuruh
dia mengeluarkan surat cerai untuk kalian
Suami
Istri : (bersamaan) ih sadis kali abang ni
Reza : mau kalian !
Suami
Istri : Tidak……tidak…tidak !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar